MA'HAD AL MUJADDID

Kajian Pekanan: Seputar Ngaji Malam Jumat (NGAJIMAT)

Kajian Pekanan: Seputar Ngaji Malam Jumat (NGAJIMAT)


BANDUNG, mahadalmujaddid.com Ngaji Malam Jumat atau yang biasa disebut NGAJIMAT merupakan agenda pekanan di Mahad Al Mujaddid Bandung. Mewadahi semangat menggebu para penuntut ilmu, kajian ini pada awalnya dilaksanakan setiap Jumat malam dengan nama Diajar Ngitab. Namun kemudian ganti jadwal menjadi Kamis malam, sehingga namanya pun berubah menjadi Ngaji Malam Jumat (NGAJIMAT).

Kajian yang diadakan sepekan satu kali ini sudah berjalan sejak Januari 2019 lalu. Sehabis salat Isya mengkaji isi kitab Shahih Bukhari dan kitab Bulughul Maram bersama gurunda Ustadz Imam Nuryanto. Kajian ini terbuka untuk umum, khusus bagi teman-teman yang mau dan memiliki semangat menggebu dalam menuntut ilmu. 

Jamaah tidak memandang usia tua-muda, gender laki-laki atau perempuan, maupun strata sosial si kaya dan si miskin. Tentu saja, karena yang paling mulia derajatnya di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Selain mendapat ilmu yang bermanfaat, juga berkesempatan untuk mencicipi nikmatnya bala-bala hangat, dan tentunya sudah Allah siapkan pahala yang berlipat-lipat.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja luangkan waktu setiap hari Kamis setelah salat Isya untuk merapat ke Mahad Al Mujaddid! Jangan lupa ajak teman, keluarga, saudara seiman untuk sama-sama berkumpul di majelis ilmu.
Camping: Pembekalan dan Penguatan Ruhiyah Santri Mahad Al Mujaddid

Camping: Pembekalan dan Penguatan Ruhiyah Santri Mahad Al Mujaddid


BANDUNG, mahadalmujaddid.com  Mahad Holiday Fantastic Camp, mengangkat tema: Pembekalan dan Penguatan Ruhiyah Santri Mahad Al Mujaddid yang sekaligus menandai dimulainya tahun ajaran baru 2019/2020 telah dilaksanakan, Jumat (28/6) sampai dengan Ahad (30/6) lalu.

Memasuki tahun ajaran baru tentunya harus diawali dengan iman dan semangat baru. Dan alam, selalu menyuguhkan banyak keindahan. Lewat alam manusia dapat lebih dekat dengan sang Pencipta, dan dari alam manusia belajar mensyukuri keagungan-Nya.

Para santri berangkat dari Mahad Al Mujaddid menuju Bumi Perkemahan D'Peak Bongkor yang berada di daerah Cilengkrang, Bandung. Terpilih sebagai lokasi kemah karena tidak begitu jauh dari Mahad Al Mujaddid, dapat ditempuh dengan kurang lebih satu jam perjalanan.

Esensi camping tentunya bukan hanya sekadar tidur di tenda dan menyalakan api unggun. Mahad Holiday Fantastic Camp dikemas sedemikian rupa sehingga tujuan awal sebagai pembekalan dan penguatan ruhiyah santri Mahad Al Mujaddid dapat terealisasi dengan baik.

Melalui permainan interaktif pos ke pos, di mana setiap posnya para santri diberikan tantangan dan diharapkan dapat memetik hikmah dari permainan tersebut. Segala bentuk antusiasme terlihat dari para santri  ketika menaklukkan setiap tantangannya. Para santri juga mempersembahkan penampilan terbaik mereka pada kegiatan api unggun malam hari. Meskipun berada di lokasi perkemahan, para santri Mahad Al Mujaddid tetap menunaikan ibadah salat sunnah Qiyamulail di Masjid Al Karim, lokasinya tidak jauh dari lokasi perkemahan. Seusai salat Subuh, ada penyampaian tausiah dilanjutkan dengan doa oleh ustadz Dewangga.

Alhamdulillah, segala respons baik yang terucap dari para santri terhadap kegiatan Mahad Holiday Fantastic Camp ini. "Meskipun ada panitia yang galak," ungkap mereka. Wah, jadi penasaran, kira-kira siapa ya panitia yang galak?
Semarak, Menggapai Malam Lailatul Qadar Santri Mahad Al Mujaddid 10 Hari Hafal 1 Juz

Semarak, Menggapai Malam Lailatul Qadar Santri Mahad Al Mujaddid 10 Hari Hafal 1 Juz


BANDUNG, mahadalmujaddid.com  Semarak menghidupkan sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, para santri Mahad Al Mujaddid telah melaksanakan ibadah itikaf di Masjid Al Muhajirin Bandung mulai malam 21 Ramadan, Sabtu (25/5) lalu.

Ibadah itikaf memiliki tujuan mulia, yaitu untuk menggapai malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan atau setara dengan 83 tahun. Barangkali usia umat nabi Muhammad saw. tak  akan sampai 83 tahun, maka sepuluh hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk meraih rida dan ampunan-Nya.

Berbekal sejumlah pakaian juga kitab suci Alquran, para santri Mahad Al Mujaddid serta jamaah itikaf Ramadan 1440 H menghidupkan masjid Komplek Bumi Pasundan dengan lantunan ayat suci Alquran dari pagi hingga malam. Tak sekadar membaca Alquran, para santri Mahad Al Mujaddid juga memiliki target berupa hafalan satu juz Alquran selama sepuluh hari beritikaf di Masjid Al Muhajirin.

Selama sepuluh hari, sudah sejak pukul dua dini hari para santri Mahad Al Mujaddid dibangunkan untuk mendirikan salat sunah Qiyamulail berjamaah. Diimami oleh salah satu santri senior atau ustadz, dengan durasi waktu kurang lebih satu jam dan bacaan satu juz Alquran dalam sebelas rakaat salat, dengan pembagian empat-empat-tiga. Salat Qiyamulail dilaksanakan khusus pada malam-malam ganjil saja, sedangkan pada malam genap para santri melaksanakan salat Tarawih berjamaah sesudah salat Isya seperti biasa.

Pukul empat pagi, dilanjutkan dengan menikmati hidangan sahur bersama di ruang bawah masjid. Hidangan sahur dimasak sekaligus disiapkan oleh Ummu Rois dan dibantu beberapa santri akhwat. Alhamdulillah, selesai makan para santri langsung inisiatif mencuci sendok masing-masing, kemudian bergegas mengambil wudu dan kembali ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah.

Selepas salat Subuh, santri Mahad Al Mujaddid kembali meramaikan Masjid Al Muhajirin dengan menghafal lantunan kalam-Nya dan berlomba-lomba menyetorkan hafalan kepada pembimbing masing-masing hingga pukul enam pagi.

Alangkah baiknya jika seseorang memiliki hafalan Alquran dan ia mampu melantunkan kalam-Nya dengan baik dan benar. Para santri Mahad Al Mujaddid juga belajar memperbaiki bacaan Alquran mulai dari makharijul huruf sampai tajwid, dibimbing Ustadz Deni untuk santri ikhwan, sedangkan santri akhwat oleh Teh Iga dan Teh Via.

Melewati waktu Zuhur, para santri sudah duduk rapi bersaf-saf bersiap untuk mengikuti kajian Ustadz Agah sampai menjelang Asar. Sedangkan santri usia sekolah dasar belajar bersama Ustadz Deni di sayap kanan ruangan masjid.

Selepas salat Asar, menjadi waktu bagi para santri untuk membersihkan badan setelah beraktivitas sehari penuh. Tak ketinggalan di bagian dapur, santri akhwat terlihat sibuk menyiapkan hidangan terbaik untuk berbuka puasa.

Gelas-gelas air minum disediakan di atas meja, didampingi kurma serta kudapan manis yang tertata rapi di dalam wadah. Karpet dihamparkan sehingga para santri dan jamaah yang akan berbuka di masjid dapat duduk berlesehan sembari menikmati kudapan berbuka ramai-ramai di ruang bawah Masjid Al Muhajirin.

Allahu Akbar, Allahu Akbar!

Suara merdu kumandang azan Magrib membuka ibadah menahan diri umat muslim untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Merasakan kemenangan setelah kurang lebih 13,5 jam berpuasa, hanya dengan satu gelas air sudah mampu melepas dahaga. Satu per satu santri beranjak mengambil wudu sebelum kemudian menunaikan ibadah salat Magrib berjamaah.

Seusai salat Magrib, ruangan bawah Masjid Al Muhajirin kembali sibuk dengan berbagai persiapan menikmati hidangan makan berat bersama-sama. Para santri Mahad Al Mujaddid menyantap makan malam dengan lahap. Sederhana, namun sangat terasa limpahan berkah atas nikmat yang Allah berikan.

Waktu berlalu sejak azan Isya dikumandangkan, para santri Mahad Al Mujaddid bersama jamaah Masjid Al Muhajirin sudah bersaf rapi, bersiap kembali untuk menunaikan salat Isya, dilanjutkan ceramah Ramadan oleh warga Komplek Bumi Pasundan dan salat Tarawih sebelas rakaat, dengan pembagian empat-empat-tiga.

Hari terakhir itikaf, dua santri Mahad Al Mujaddid, Rois (16) dan Nabil (13) menjadi yang paling pertama terlihat sibuk, karena keduanya merupakan pembawa acara dalam rangkaian penutupan kegiatan Itikaf Ramadan 1440 H, diawali dengan penyampaian tausiah oleh pimpinan Mahad Al Mujaddid, Ustadz Imam Nuryanto. Dilanjutkan Tasmi Alquran juz 29 dan juz 30, alhamdulillah, santri Mahad Al Mujaddid sukses menyetorkan hafalan satu juz dalam sekali duduk, disaksikan oleh orang tua santri dan warga Komplek Bumi Pasundan.

Genap sudah rangkaian kegiatan selama sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan. Di tengah semarak berburu diskon baju lebaran, tidak menyurutkan semangat para santri untuk memanen pahala. Selain merasakan nikmat ibadah menggapai malam Lailatul Qadar, para santri juga merasakan nikmat ukhuwah islamiah. Semoga saya dan pembaca sekalian diberi nikmat ampunan serta kesempatan oleh Allah untuk menikmati jamuan pahala Ramadan tahun depan. Aamiin yaa rabbal aalamiin.

Tak terlewatkan, tim Mujaddid Creative mengabadikan momen indah selama sepuluh hari beritikaf di Masjid Al Muhajirin yang dikemas dalam bentuk video After Movie Itikaf. Kini sudah bisa disaksikan di kanal YouTube: Mujaddid Creative.

Profil

Profil

Latar Belakang

Pendidikan Islam bagi generasi muda sangatlah penting untuk membentuk kualitas pemuda muslim yang lebih baik di masa depan, tetapi fenomena saat ini mayoritas anak-anak Indonesia berhenti belajar agama (mengaji) di usia sekitar kelas 4 sd 6 SD dengan tidak melanjutkan pendidikan Agama setelah TPA (taman pendidikan Al-Qur'an), tidak heran bila hasil penelitian menunjukan angka statistik hanya 10% anak yang tetap mengaji di usia remaja.



Ma'had Al Mujaddid Bandung


Karena itu kami mulai merintis sebuah kegiatan pendidikan Agama Islam berbasis pesantren atau ma'had untuk mengakomodasi hal ini di lingkungan kami  yang terletak RW 10 di Kelurahan Cisaranten  Bina Harapan Bandung, Kota Bandung.

Dengan adalanya pesantren maka anak-anak sekitar setelah selesai kegiatan belajar di sekolah umum (SD/SMP/SMA/PT ) langsung pulang ke asrama pesantren / ma'had, sehingga sore dan malam hari bisa mendapatkan pendidikan Agama.

Ruang kelas sederhana Mahad Al-Mujaddid Bandung


Ruang asrama sederhana Ma'had Al-Mujaddid Bandung

Alhamdulillah untuk kegiatan pesantren ada lahan yang dapat digunakan masih di lingkungan kelurahan Cisaranten, sehingga lokasi pesantren tidak jauh dari sekolah anak-anak, hal ini sangat membantu karena tidak memerlukan ongkos tambahan dari sekolah ke asrama pesantren,

Kadang-kadang program belajar meminjam tempat 
di Masjid Al-Huda Cisaranten

Lahan pesantren / Ma'had ini sebetulnya belum di beli, hanya saja oleh pemiliknya sementara boleh dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan asrama, sambil ma'had mencari dana untuk membeli lahan tersebut.

Kami kemudian mendirikan saung dari bahan bambu dan triplek, alhamdulillah sudah mempunyai asrama dan ruang kelas walaupun belum permanen.




Pendidikan di saung ini sudah berlangsung 2 tahun dan pemilik lahan tentu saja ingin segera ada penyelesaian pembelian lahan yang saat ini digunakan, kaena itu kami mengetuk pintu hati Bapak/Ibu Muhsinin untuk dapat mewakafkan / infaq sebagian hartanya untuk pembelian lahan pesantren / ma'had.


Materi pendidikan untuk santri usia SD/SMP/SMA
  • Tahsin dan Tahidz (hafalan Al-Qur'an)
  • Aqidah & Ahlaq
  • Dasar-dasar ibadah
  • Dasar Bahasa Arab (nahwu-sharaf)
  • Kajian Al-Qur'an dan Hadits
  • Kajian dengan rujukan dari berbagai kitab karya ulama yang masyhur.
  • Pembiasaan amalan sunnah seperti Qiyamul Lail (Shalat Tahajjud)

Dan lewat informasi dari mulut-ke mulut maka jumlah orang tua yang menitipkan anak untuk mengikuti kegiataan pendidikan di Ma'had sudah mencapai lebih dari 100 anak (santri mukim dan tidak mukim)




Infaq



Wakaf dan Infaq bisa dititipkan dengan datang langsung ke alamat sekretariat kami, atau dapat melalui  transfer Bank

Sekretariat :
Ma'had Al-Mujaddid Komp. Binamarga, Jl Golf Selatan IV No. 25-A RT. 02/ RW. 10 Kel. Cisaranten Bina Harapan, Kota  Bandung 40294 , kontak staff bendahara : 0857 2222 3285 (Abu Rois


  • Ustadz Abu Rois : telp/ WA ;  0813-2177-5040 /  0857-2270-9508



Visi Ma'had Al-Mujaddid

“Menjadi sebuah tempat Pendidikan Agama Islam berbasis Pesantren yang merepresentasikan konsep ke-ikhlas-an diri dengan hadirnya kasih sayang Alloh berupa ketenangan hidup dan keistiqomahan amal yang terdepan dalam melahirkan insan-insan unggul yang mencintai Al-Qur'an & Sunnah Rosullulah”.


Misi Ma'had Al-Mujaddid
  1. Membangun pribadi yang berjati diri serta mampu membangun dirinya dan juga mengajak pada orang lain dalam ber-akhlak  mulia yang mewarnai peradaban keluarga, masyarakat dan dunia.
  2. Menyiapkan kader-kader ahli ilmu, penghafal qur’an & pejuang sunnah yang terbentuk dari tempaan keikhlasan, keilmuan, keteladanan dan keistiqomahan.
  3. Mengembalikan al-Qur’an & Sunnah Nabi sebagai peta kehidupan yang layak dan pantas dijadikan sebagai pegangan dan pedoman hidup.
  4. Menjembatani sinergi antar keluarga besar Ma’had dalam mencapai setiap tujuan mulia yang diinginkan bersama berupa shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat serta anak sholeh yang mendoakan orangtua nasab dan orangtua nasibnya.
  5. Mensosialisasikan program Pendidikan Ma’had yang menyenangkan dan tidak menjadi beban dengan tata aturan atau cara dan pendekatan yang tepat di tengah-tengah masyarakat.

    Strategi Pencapaian Visi & Misi

    Upaya-upaya yang terencana dalam merealisasikan pencapaian Visi dan Misi Ma’had Al-Mujaddid Bandung tersebut diatas perlu ditempuh rencana strategis yang harus dilakukan diantaranya melalui usaha sebagai berikut :
    1. Meningkatkan pelayanan pada keluarga besar Ma’had juga masyarakat di sekitar Ma’had.
    2. Meningkatkan sarana prasarana terutama dalam pengadaan ruang kelas belajar & ruang Ibadah yang refresentatif.
    3. Meningkatkan kualitas profesionalisme tenaga pengajar Ma’had secara merata.
    4. Meningkatkan dan mengembangkan mutu lulusan Ma’had baik output maupun outcome.
    5. Mengoptimalkan suasana ketentraman dan ketenangan belajar dalam mewujudkan ketahanan Ma’had
    6. Memberdayakan masyarakat dalam proses kegiatan Ma’had.
    7. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga terkait dan lembaga lain yang bergerak dalam dunia usaha dan peduli Pendidikan Agama Islam.

      Tenaga Pengajar

      Para Guru di Ma'had Al-Mujaddid
      1. Ustadz Imam Nuryanto (Sekaligus sebagai pimpinan Ma'had)
      2. Ustadz Achmad Koswara (Abu Rois)
      3. Ustadzah Atin (Ummu Rois)
      4. Ustadz Iki
      5. dan para ustadz ustadzah lainnya

      Dukungan Masyarakat

      Kami berusaha terus menjalankan aktifitas-aktifitas pendidikan agama untuk para remaja, karena ini sangat strategis untuk membangun masyarakat yang lebih baik di masa depan, tetapi tentu kami tidak bisa jalan sendirian, kami terbuka untuk bantuan dari para Bapak/Ibu, banyak bentuk bantuan dan dukungan bisa berupa materi (infaq/wakaf), bisa juga melalui ilmu, pemikiran, tenaga, waktu dll, silahkan kami dengan senang hati menerima dukungan dan bantuan Bapak/Ibu sekalian, jika berkenan untuk silaturahmi bisa langsung ke sekretariat atau melalui telp/WA, terima kasih

      peta mahad al mujaddid bandung


      Gotong royong membangun saung untuk asrama 
      dan ruang kelas Ma'had Al-Mujaddid





      .

        Wakaf dan Infaq Lahan Tanah dan Pembangunan Ma'had Al-Mujaddid Bandung

        Wakaf dan Infaq Lahan Tanah dan Pembangunan Ma'had Al-Mujaddid Bandung

        Alhamdulillah Ma'had Al-Mujaddid sampai saat ini dikaruniai Allah SWT kekuatan untuk terus dapat berkiprah dalam pendidikan Agama Islam bagi generasi muda.

        Setelah bertahun-tahun merintis pendidikan agama untuk generasi muda alhamdulillah telah berdiri asrama dan ruang kelas sederhana dari bahan bambu dan tripleks Pesantren / Ma'had Al-Mujaddid, di atas lahan pinjaman di Kel. Cisaranten Bandung. Lokasi strategis karena berdekatan dengan banyak sekolah umum (SD/SMP/SMA) sehingga santri sepulang dari sekolah umum tidak harus mengeluarkan ongkos tambahan untuk menuju lokasi asrama Ma'had (Belajar Ma'had dan menginap di Asrama Ma'had).

        Pemilik lahan membolehkan Ma'had untuk membangun saung asrama dan kelas sementara (dari bambu dan triplek) sambil menunggu dana terkumpul untuk pembelian lahan, lokasi lahan  di RT. 02 / RW. 10 Kel. Cisaranten Bina Harapan,  Kota Bandung

        saung pesantren tampak depan
        saung ruang kelas

        saung ruang kelas

        saung asrama


        Ma'had membuka kesempatan kaum muslimin untuk beramal jariyah pembebasan lahan pesantren / Ma'had AL-Mujaddid. Semoga amal jariyah Bapak/Ibu semuanya  menjadi kucuran pahala yang terus mengalir dikemudian hari, seperti terungkap dalam hadits Nabi SAW :


        عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا مات الإنسانُ انقطعَ عملُه إلا من ثلاثٍ: صدقةٍ جاريةٍ، أو علمٍ يُنْتفعُ بهِ، أو ولدٍ يدعو له (رواه البخاري ومسلم)

        Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Jika manusia mati maka terputuslah amalnya, kecuali tiga: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang mendoakannya’ (Riwayat Bukhari dan Muslim)


        Ma’had Al-Mujaddid menerima titipan

        Wakaf / Zakat / Infaq / Shadaqah  :  untuk pembebasan lahan serta pembangunan asrama & ruang kelas di  atas lahan yang berlokasi di RT. 02 / RW. 10 Kel. Cisaranten Bina Harapan, Kota Bandung.
        ZIS juga sebagian dapat disalurkan untuk beasiswa pendidikan, pengembangan da’wah, pengadaan Sarana & Prasarana pendidikan dll
          Wakaf dan Infaq bisa dititipkan dengan datang langsung ke alamat sekretariat kami, atau dapat melalui  transfer Bank

          Sekretariat :
          Ma'had Al-Mujaddid Komp. Binamarga, Jl Golf Selatan IV No. 25-A RT. 02/ RW. 10 Kel. Cisaranten Bina Harapan, Kota  Bandung 40294 , kontak staff bendahara : 0857 2222 3285 (Abu Rois)

          Rekening Bank :
          • Bank Syariah Mandiri, no rek. 7057-805-824 an. Imam Nuryanto QQ Mahad Al-Mujaddid 
          • BCA 28311 94911  an Imam Nuryanto  (Ustadz. Imam)
          • Bank Mandiri, no rek. 130-00-1346709-0 an. Achmad Koswara (Ustadz Abu Rois)
          Setelah Transfer mohon konfirmasi via Telp / WA
          Sudah transfer utk : wakaf/ zakat/ infaq/ shadaqoh - ke bank - Jumlah - Tgl Transfer - Nama 

          Mohon dikirim ke
          Telp / WA :

          0857 2270 9508
           (Ust. Abu Rois)
          • info : Ustadz Abu Rois : telp/ WA ;  0813-2177-5040 /  0857-2270-9508


          peta mahad al mujaddid bandung








          Terima Kasih. Jazakumulloh Khairon Katsiro.


          عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أن مما يلحق المؤمن من حسانته بعد موته: علما نشره، أو ولدا صالحا تركه، أو مصحفا ورّثه، أو مسجدا بناه، أو بيتا لإين السبيل بناه، أو نهرا أجراه، أو صدقةً أخرجها من ماله في صحته تلحقه بعد موته (رواه أبن ماجة وابن خزيمة)

          Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya di antara amal kebaikan orang beriman yang akan mengalir kepadanya setelah kematiannya adalah: ilmu yang disebarluaskannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mushaf Al-Quran yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah singgah yang dibangunnya untuk ibnu sabil, sungai yang dialirkannya, sedekah yang dikeluarkannya semasa sehatnya. Semua itu akan mengalir baginya setelah kematiannya’ (Riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah)

          -----

          Foto sedang gotong royong membangun saung sebagai ruang kelas dan asrama sementara, dari bahan bambu dan tripleks, belum dibuat bangunan permanen karena lahannya juga belum dibeli. hanya pemilik lahan memberi keleluasaan kepada ma'had untuk memanfaatkan lahan dgn membuat saung sambil menunggu uang untuk pembelian lahan terkumpul. Semoga Allah SWT meridhoi usaha kita semua dan memberi kemudahan . aamiin ya robbal alamiin




          Sekretariat :
          Ma'had Al-Mujaddid Komp. Binamarga, Jl Golf Selatan IV No. 25-A RT. 02/ RW. 10 Kel. Cisaranten Bina Harapan, Kota  Bandung 40294 , kontak staff bendahara : 0857 2222 3285 (Abu Rois)

          Rekening Bank :
          • Bank Syariah Mandiri, no rek. 7057-805-824 an. Imam Nuryanto QQ Mahad Al-Mujaddid 
          • BCA 28311 94911  an Imam Nuryanto  (Ustadz. Imam)
          • Bank Mandiri, no rek. 130-00-1346709-0 an. Achmad Koswara (Ustadz Abu Rois)
          • Atau donasi ke kitabisa.com/mahadalmujaddid
          Setelah Transfer mohon konfirmasi via Telp / WA
          Sudah transfer utk : wakaf/zakat/infaq/shadaqoh - ke bank - Jumlah - Tgl Transfer - Nama 

          Mohon dikirim ke
          Telp / WA :  (Ust. Abu Rois)


          Mohon dukungannya utk menyebarkan kebaikan dengan sharing web ini melalui facebook, Instagram, Whatsapp,  ataupun media lain yang ada. terima kasih. Jazakumullah khairan katsiraa
          Kisah Inspiratif dari Kuwait

          Kisah Inspiratif dari Kuwait

          Kisah inspiratif islami dari kuwait : DAHSYATNYA DOA SEORANG IBU

          Dr Fauzia Addabbus, seorang psikolog yang amat populer di Kuwait pernah menulis di Twitter tentang rahasia-rahasia doa seorang Ibu jika tiap malam ia mendoakan anak-anaknya, dan ternyata efek dari twitter itu telah mengubah jalan hidup banyak orang........



          Isi twitternya sebagai berikut:

          " Aku bersumpah demi Allah.... wahai setiap Ibu , agar jangan tidur tiap malam sebelum engkau memohon pertolongan Allah dan mengabariNya bahwa engkau Ridho atas anak-anakmu seridho-ridhonya ,

          dan aku bersumpah demi Allah.... agar engkau tidak menghijab/menghalangi RidhoNya kepada anak-anakmu.

          Dan aku memintamu wahai para ibu agar jangan engkau tidur tiap malam sebelum kau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak-anakmu dan mengabarkan kepadaNya bahwa engkau ridho atas mereka masing-masing.


          *Begini doanya:*

          اللهم إني أُشهدك أني راضية عن إبني/إبنتي (.....) تمام الرضا وكمال الرضا ومنتهي الرضا
          فاللهم انزل رضوانك عليهم برضائي عنهم
          " Allohumma innii usyhiduka annii roodhiyah 'an ibnii/ibnatii .... (sebut nama anak-anakmu satu persatu)...... tamaamar-ridho wa kamaalar-ridho wa muntahayir-ridho. Fallohumma anzil ridhwaanaka 'alaihim biridhooii 'anhum"

          (Ya allah aku bersaksi kepadaMu bahwa aku ridho kepada anak2ku (....) dengan ridho paripurna, ridho yang sempurna dan ridho yang paling komplit. Maka turunkan ya Allah keridhoanMu kepada mereka demi ridhoku kepada mereka).


          Kemudian setelah berselang beberapa minggu setelah Twitter tersebut tiba-tiba aku dikejutkan oleh seorang ibu yang berkata :

          bahwa aku telah mengubah kehidupannya secara total, dan sekarang dia merasa dalam kenikmatan yang tak terlukiskan karena akibat doa itu terhadap dia dan anak laki-lakinya yang berumur 22 tahun.


          *Maka berceritalah si Ibu itu:*


          Sejak kelahiran anakku itu aku hidup dalam penderitaan karenanya.

          Dia tak pernah sholat dan bahkan jarang mandi , dia sering berdebat panjang denganku, dan tak jarang dia membentakku dan tak menghormatiku, walaupun sudah sering aku mendoakannya.

          Maka ketika membaca twittermu aku berkata : mungkinkah omongan ini benar? tampaknya masuk akal?? dan seterusnya....

          dan akhirnya kuputuskan untuk mencoba anjuranmu walaupun aku tak yakin bahkan mentertawaimu.

          Lalu setelah seminggu mulai berubah nada suara putraku kepadaku, dan pertamakali dalam hidupku aku tertidur dalam kedamaian, dan didalam diriku ada sedikit syak?

          Dan kemudian kudapati putraku mandi , padahal aku tak menyuruhnya.......

          Minggu kedua dan aku terus mendoakannya sesuai anjuranmu, ia membukakan pintu untukku dan menyapaku "Apa kabar ibu?" dengan suara lembut yang tak pernah kudengar darinya sebelum itu.

          Aku gembira tak terkita walaupun aku tak menunjukkan perasaanku kepadanya samasekali.....

          4 jam kemudian aku menelponnya di ponselnya, dan ia menjawabku dengan nada yang berbeda dari biasanya : "Bu, aku disamping masjid dan aku baru akan sholat waktu ibu menelponku….”

          Maka akupun tak mampu menahan tangisku , bagaimana mungkin ia yang tak pernah sholat bisa mulai sholat dan dengan lembut menanyaiku apa kabar??

          Tak sabar aku menanti kedatangannya dan segera kutanyai sejak kapan engkau mulai sholat?

          Jawabnya; “Aku sendiri tak tahu Bu, waktu aku didekat masjid mendadak hatiku tergerak untuk sholat……………….”

          Sejak itu kehidupanku berubah 180 derajat , dan anakku tak pernah lagi berteriak-teriak kepadaku dan sangat menghormatiku.

          Tak pernah aku mengalami kebahagian seperti ini walaupun aku sebelumnya sering hadir di majelis-majelis zikir dan pengajian-pengajian…..


          Ibu adalah harta karun yang kita sia-siakan.

          Betapa tidak? Karena beratnya kehidupan sehari-hari seringkali seorang ibu melupakan doa untuk anak-anaknya, sering juga dia menganggap bahwa pusat-pusat bimbingan psikologi adalah jalan lebih baik untuk perkembangan anak-anaknya.

          Padahal justru Doa Ibu adalah jalan tersingkat untuk mencapai kebahagiaan anak-anaknya di dunia dan akhirat.

          Jangan pernah bilang : "Ah anakku masih kecil , ngapain didoakan?

          Bagaimana jika engkau menunggu mereka makin besar dan dewasa, dan menjadi tua, disaat mereka lebih butuh akan doa-doamu , padahal mungkin waktu itu engkau sudah di haribaan Ilahi ?

          Jadi doakan mereka mulai sekarang , dan jadilah orang yang bermurah hati dengan doa-doamu untuk mereka.

          Allah telah mengkaruniai kita para ibu sebagai wasilah bagi anak-anak kita dalam hubungan mereka dengan Allah melalui doa-doa kita untuk mereka.

          Kita bisa melakukannya kapanpun kita mau , dan kita bisa mengetuk pintuNya kapanpun kita mau dan Allah tak pernah mengantuk dan tak pernah tidur.........

          ----------------
          support pendidikan ahlaq dan ilmu agama untuk anak-anak : www.mahadalmujaddid.com

          silahkan di share
          semoga bermanfaat untuk banyak orang
          Inspiratif : air nabeez kesukaan Nabi Muhammad SAW

          Inspiratif : air nabeez kesukaan Nabi Muhammad SAW

          Inspiratif : air nabeez kesukaan Nabi Muhammad SAW

          INFUSE WATER
          Ternyata Rasul minum infuse water..

          Minumlah Air Rendaman Kurma, Inilah yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda



          Air nabeez adalah air rendaman (infused water) kurma / kismis (raisins). Kurma atau kismis di rendam dalam air masak semalaman (dalam wadah yang bertutup) dan diminum keesokkan paginya.

          Air nabeez ini merupakan kegemaran Rosululloh. Nabi merendam beberapa butir kurma atau kismis (salah satunya) di dalam air matang dalam wadah bertutup selama 12 jam. Airnya diminum & buah kurma yang sudah lembut ditelan sekali telan.

          Ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya riwayat dari Imam Muslim sebagai berikut :

          Dari Aisyah dia berkata, “Kami biasa membuat perasan untuk Rosululloh di dalam air minum yang bertali di atasnya, kami membuat rendaman di pagi hari dan meminumnya di sore hari, atau membuat rendaman di sore hari lalu meminumnya di pagi hari.” (H.R. Muslim)

          Berbicara mengenai infused water. Orang barat baru sekarang faham dan baru mempopulerkan khasiat infuse water ini. Tetapi Nabi Muhammad SAW. telah lama melakukan hal ini.

          Dari segi kesehatan tubuh, buah kurma telah terbukti sebagai :
          1. Pemberi & pemulih tenaga (inilah sebab mengapa kita disunahkan untuk memakan buah kurma pada saat berbuka puasa).

          2. Tinggi kandungan fiber ~ menghilangkan kolestrol jahat yang terkumpul di dalam tubuh. Sangat bagus dalam menghilangkan sembelit (atau meredakan & memulihkan diri dari sembelit).

          3. Pemberi zat besi yang sangat bagus.

          4. Kaya akan pottassium ~ penting dalam menjaga jantung & menstabilkan tekanan darah.

          Khasiat air nabeez
          Air nabeez adalah minuman beralkali, yang mampu menolong membuang kelebihan asam pada perut dan memulihkan sistem pencernaan tubuh. Juga membantu badan untuk menyingkirkan toksin yang berbahaya didalam tubuh, dalam kata lain berguna sebagai detox.

          Disebabkan air nabeez tinggi akan kadar fiber, ia mampu membantu proses pencernaan yang baik & meningkatkan / menajamkan fikiran agar kita tidak mudah lupa.

          Cara membuat air nabeez :

          Rendamlah beberapa butir kurma (sebagusnya dalam bilangan ganjil) ke dalam air masak didalam segelas air. Alangkah baiknya dibuat pada waktu sore menjelang malam, dan pastikan gelas rendaman kurma tersebut tertutup rapat. Keesokkan paginya (+ 8-12 jam setelah perendaman), air rendaman baru boleh diminum & buah kurma hasil rendaman yang telah lembut ikut dimakan.

          Kurma yang baik digunakan untuk membuat air nabeez adalah kurma ajwa. Tapi kalo tidak ada kurma ajwa bisa menggunakan buah kurma yang lainnya.

          Kalau ingin membuat air nabeez dengan menggunakan buah kismis pun bisa.

          Caranya ambil segenggam kismis, kemudian direndam dalam segelas air. Dan dibiarkan semalaman seperti membuat air rendaman kurma.

          Kalau ingin meminum air nabeez di waktu pagi hari, siapkan rendaman kurma / kismis pada sore menjelang malam. Dan kalo ingin meminum air nabeez di waktu malam, buatlah rendaman kurma / kismis di waktu pagi hari (+ 8 sampe 12 jam perendaman).

          Sebaiknya,
          Hanya menggunakan satu macam buah saja Kurma atau Kismis - Jangan dicampur.

          Air nabeez bila tersimpan di dalam lemari es bisa bertahan 1 hingga 2 hari.Tetapi dilarang meminum air rendaman kurma / kismis yang sudah memasuki lebih dari 3 hari, karena akan terjadi proses fermentasi, yang menjadikan, air rendaman kismis / kurma tersebut menjadi arak, dan dan hukumnya haram untuk diminum.

          -------------------
          support pendidikan ahlaq dan ilmu agama untuk anak-anak : www.mahadalmujaddid.com

          silahkan di share
          semoga bermanfaat untuk banyak orang